Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas, Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya.
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan. Puskesmas mengintegrasikan antara lintas program melalui pertemuan mini lokakarya bulanan Puskesmas. Salah satu forum yang bertujuan untuk mengintegrasikan program adalah penggerakan pelaksanaan program dan kegiatan yang dinamakan Mini Lokakarya Puskesmas.
Mini Lokakarya bulanan UPTD Puskesmas Taraman bertujuan untuk menilai pencapaian dan hambatan – hambatan yang dijumpai oleh para pelaksana program/kegiatan pada bulan atau periode sebelumnya, sekaligus memantau pelaksanaan rencana kegiatan Puskesmas yang akan datang. Dengan begitu, perencanaan ulang dapat dibuat lebih baik lagi sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan UPTD Puskesmas Taraman.
UPTD Puskesmas Taraman telah melaksanakan kegiatan mini lokakarya bulanan pada hari Rabu, 05 Oktober 2022. Adapun beberapa penyampaian materi dilaksanakan oleh staf UPTD Puskesmas Taraman, antara lain Sosialisasi pengisian buku KIA (Suharni, Amd.Gz.), Sosialisasi surat edaran mengenai alur pelaksanaan pemberian tablet Fe (Satira Zain, S.Gz.), Sosialisasi alur pelayanan UPTD Puskesmas Taraman (Fitriyah, Amd.Kep.), Sosialisasi pertusis (Tim medis), dan Sosialisasi administrasi kepegawaian (Dwi Nur Rahmawati, Amd.Keb.)
Mini Lokakarya bulanan UPTD Puskesmas Taraman ini di pimpin langsung oleh Kepala UPTD Puskesmas Taraman, Bapak Ahmad Syaikhu, SKM, M.Kes. Melalui sambutannya, Bapak Ahmad Syaikhu, SKM. M.Kes. berharap kegiatan mini lokakarya ini bukan hanya sebuah rutinitas, namun sebagai ajang membangun diri serta mewujudkan program-program yang telah direncanakan menjadi sebuah gebrakan baru untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di masyarakat.
Bapak Ahmad Syaikhu, SKM. M.Kes. memberikan pengarahan terkait transformasi digitalisasi pelayanan kesehatan yang meliputi 6 pilar utama, antara lain transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan yang disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan RI. Selain itu, Bapak Ahmad Syaikhu, SKM. M.Kes. juga memberikan semangat kepada seluruh staf UPTD Puskesmas Taraman untuk terus melakukan pembaharuan serta menjadikan digitalisasi bukan sebagai beban namun sebagai alat bantu untuk mempermudah dalam menjalankan tugas.
(Reported by. Juwita Suryani, S.Tr.Keb.)